3 Cara Mudah dan Efektif Melancarkan Asi

Bagi ibu muda yang baru memiliki buah hati, tentunya apapun akan dilakukan untuk mampu merawat buah hati dengan sebaik mungkin. Salah satu cara terbaik untuk merawat bayi yang baru lahir adalah dengan memberikan asi kepada buah hati kita. Yang jadi masalah adalah apabila air susu ibu tidak lancar, maka si buah hati akan kurang mendapatkan asupan makanan yang sehat. Lalu apa yang harus dilakukan agar air susu ibu dapat keluar lancar dalam produksi berlimpah?

Bagi Bayi

Cara yang paling efektif adalah cari posisi yang nyaman bagi bayi Anda untuk menyusu. Pada awal mulanya bayi Anda akan mengalami kesulitan untuk mencari puting susu ibunya dan beberapa bayi lainnya bahkan seringkali menolak susu ibunya. Jika hal ini terjadi Anda tidak boleh serta merta berhenti dan membiarkan anak minum susu instan. Ingat, tidak ada yang lebih baik bagi bayi selain susu ibunya. Jika bayi Anda menolak susu Anda, Anda tidak boleh menyerah begitu saja. Berusahalah mencari posisi menyusui yang paling nyaman untuk bayi Anda. Arahkan mulut bayi Anda pada puting Anda dan bantu bayi Anda merasa nyaman dengan memijat perlahan-lahan puting Anda agar air susu dapat keluar. Pastikan Anda berhati-hati dalam melakukan hal ini karena Anda tentunya tidak mau bayi Anda tersedak karena air susu yang terlalu banyak keluar saat Anda memijat.

Apabila bayi Anda sudah menemukan posisi yang nyaman untuk menyusu, perbanyaklah menyusui bayi Anda. Semakin sering disusukan ke bayi maka produksi asi Anda akan semakin lancar. Pastikan bayi Anda menyusu sampai kenyang dan jangan memberi makanan pendamping asi sebelum bayi Anda menginjak usia 6 bulan.

Bagi Ibu Menyusui 

Cara efektif kedua adalah memastikan si ibu bebas dari stress. Apabila ibu stres, maka hal ini dapat mempengaruhi berkurangnya produksi asi. Untuk menghindari stres, sebaiknya kondisi psikologis sang ibu harus benar-benar dijaga. Berikan lingkungan yang mendukung sepenuhnya kondisi ibu, dan liburan yang menyenangkan bagi si ibu juga mampu menurunkan tingkat stres paska melahirkan. Selain itu ibu juga harus memiliki kondisi fisik yang prima. Oleh karena itu jangan abaikan tidur yang cukup karena apabila ibu kelelahan dan kurang tidur maka produksi asi juga akan berkurang.

Cara ketiga, tentunya si ibu juga harus memiliki pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat ini diantaranya adalah menghentikan kebiasan merokok dan mengkonsumsi alkohol selama masa menyusui. Rokok dan alkohol mampu menurunkan jumlah asi, sehingga dua kebiasaan buruk ini harus benar-benar dihentikan oleh ibu. Bahkan apabila ayah dari si bayi adalah perokok, akan lebih baik apabila si ayah menghentikan kebiasaan buruk ini sekaligus atau tidak merokok di dekat si bayi dan sang ibu. Nikotin yang terhirup ibu akan menyebabkan asi menurun. Di dalam kategori ini pastikan pula sang ibu mendapat asupan gizi dan nutrisi yang seimbang agar asi yang diberikan ke bayi juga lebih sehat lagi.

Tweet